SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo menjadi pelopor
Adiwiyata SMK di Kabupaten Purworejo. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya
juara I pada lomba Sekolah Adiwiyata Tingkat SMK se-Kabupaten Purworejo tahun
2013. Dengan disandangnya juara I sekolah Adiwiyata 2013. Pada tahun 2014
dinobatkan untuk mewakili lomba sekolah Adiwiyata, tahun 2014 yang telah
dilaksanakan pada pertengahan bulan Februari 2014 lalu, meskipun hasilnya sampai
berita ini diturunkan belum dapat diketahui.
Kepala SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo Tri Yulianto,
S.Kom menuturkan bahwa keberhasilan ini adalah keberhasilan semua, tanpa
dukungan dari semua pihak khususnya guru, siswa dan karyawan, tentunya hal ini tidak akan
terwujud, semua harus saling mendukung. Tri Yulianto, S.Kom juga mengungkapkan,
“kesadaran siswa peduli lingkungan
masih belum maksimal, masih banyak siswa yang kurang
peduli dengan tanaman-tanaman yang sudah ada, kami berharap agar semua siswa
mau peduli dan mau merawat tanaman yang ada di sekitar mereka” ungkapnya ketika diwawancarai.
Lebih lanjut beliau mengatakan. Setiap
tahun siswa diwajibkan membawa tanaman beserta potnya. Dimulai pada tahun 2013
setiap siswa diwajibkan membawa 5 tanaman, jenis tanaman hias dan pada tahun
2014 setiap siswa diwajibkan membawa 1 tanaman dari jenis tanaman buah-buahan, maupun jenis
kehutanan.
Pada tahun 2014 SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo
mendapat bantuan anggaran dari Kementrian
Lingkungan Hidup (KLH) yang besar anggarannya 30 juta. Anggaran tersebut
rencananya akan digunakan untuk merombak tempat parkir motor siswa yang
berada disebelah barat ruang kelas jurusan Busana Butik sebagai taman sekolah.
Anggaran ini kami terima dalam bentuk paket. Jadi kami tinggal menerima hasil taman
tersebut dan menikmatinya. Dengan hadirnya taman ini tentunya akan menambah
keindahan sekolah.
Dalam waktu dekat kami juga berencana membangun
green house, rencananya kami tempatkan disebelah Timur area parkir sepeda siswa
atau disebelah kanan pintu masuk tengah agar lebih mudah dalam mengontrolnya.
Sampai sejauh ini yang
masih menjadi kendala bagi SMK YPE Sawunggalih adalah belum memiliki tempat
pengolahan sampah. Padahal hal ini sangat penting agar sampah-sampah yang ada
dapat diolah dan menjadi sumber pendapatan bagi sekolah. (Jefri 2014)