Rabu, 18 Juni 2014

SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO PELOPOR ADIWIYATA SMK KABUPATEN PURWOREJO



SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo menjadi pelopor Adiwiyata SMK di Kabupaten Purworejo. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya juara I pada lomba Sekolah Adiwiyata Tingkat SMK se-Kabupaten Purworejo tahun 2013. Dengan disandangnya juara I sekolah Adiwiyata 2013. Pada tahun 2014 dinobatkan untuk mewakili lomba sekolah Adiwiyata, tahun 2014 yang telah dilaksanakan pada pertengahan bulan Februari 2014 lalu, meskipun hasilnya sampai berita ini diturunkan belum dapat diketahui.
Kepala SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo Tri Yulianto, S.Kom menuturkan bahwa keberhasilan ini adalah keberhasilan semua, tanpa dukungan dari semua pihak khususnya guru, siswa dan karyawan, tentunya hal ini tidak akan terwujud, semua harus saling mendukung. Tri Yulianto, S.Kom juga mengungkapkan, “kesadaran siswa peduli lingkungan masih belum maksimal, masih banyak siswa yang kurang peduli dengan tanaman-tanaman yang sudah ada, kami berharap agar semua siswa mau peduli dan mau merawat tanaman yang ada di sekitar mereka” ungkapnya ketika diwawancarai.
Lebih lanjut beliau mengatakan. Setiap tahun siswa diwajibkan membawa tanaman beserta potnya. Dimulai pada tahun 2013 setiap siswa diwajibkan membawa 5 tanaman, jenis tanaman hias dan pada tahun 2014 setiap siswa diwajibkan membawa 1 tanaman dari jenis tanaman buah-buahan, maupun jenis kehutanan.
Pada tahun 2014 SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo mendapat bantuan anggaran dari  Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) yang besar anggarannya 30 juta. Anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk merombak tempat parkir motor siswa yang berada disebelah barat ruang kelas jurusan Busana Butik sebagai taman sekolah. Anggaran ini kami terima dalam bentuk paket. Jadi kami tinggal menerima hasil taman tersebut dan menikmatinya. Dengan hadirnya taman ini tentunya akan menambah keindahan sekolah.
Dalam waktu dekat kami juga berencana membangun green house, rencananya kami tempatkan disebelah Timur area parkir sepeda siswa atau disebelah kanan pintu masuk tengah agar lebih mudah dalam mengontrolnya.
Sampai sejauh ini yang masih menjadi kendala bagi SMK YPE Sawunggalih adalah belum memiliki tempat pengolahan sampah. Padahal hal ini sangat penting agar sampah-sampah yang ada dapat diolah dan menjadi sumber pendapatan bagi sekolah. (Jefri 2014)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar